Kegiatan pembukaan di awali dengan laporan oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bukittinggi, Sarjayadi, yang menyampaikan bahwa Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan 34 dan 35 Tahun 2021 dilaksanakan dengan metode Blended Learning, dimana terdiri atas 3 tahapan yaitu tahapan pertama pada tanggal 25 Agustus s.d 18 September 2021 dengan metode Distance learning , tahapan kedua tanggal 20 September s.d 13 November 2021 masa Habituasi di tempat kerja, dan tahapan 3 tanggal 15 s.d 20 November 2021 dengan metode Klasikal atau tatap muka. Peserta Latsar CPNS Angkatan 34 dan 35 sudah memasuki tahap pembelajaran Klasikal dan mengikuti pembelajaran tatap muka bertempat di lingkungan Kampus PPSDM regional Bukittinggi di Baso Kabupaten Agam.
Jumlah peserta dari 2 angkatan tersebut adalah sebanyak 79 orang dengan sebaran peserta di tiap angkatan yang berasal dari Instansi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar 56 orang dan Kabupaten Pasaman 23 orang. Selama pelaksanaan pelatihan dengan metode klasikal berlangsung, Penyelenggara berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti mewajibkan peserta memakai masker, menjaga jarak dan pelarangan untuk keluar dari lingkungan kampus PPSDM Regional Bukititnggi. Peserta juga diharuskan untuk mengikuti rapid test Antigen di Kampus PPSDM. Kegiatan Pembukaan Latsar dengan metode Blended Learning tersebut dilaksanakan pada Jadwal Pembelajaran Klasikal sebagaimana diatur pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Rangkaian selanjutnya adalah arahan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd, diawali dengan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas kerjasamanya hingga saat ini dalam melaksanakan berbagai kegiatan pengembangan kompetensi termasuk Pelatihan Dasar CPNS dengan PPSDM Kemendagri Regional Bukittinggi. Pelatihan Dasar bertujuan untuk membentuk PNS yang profesional, membentuk sikap dan perilaku PNS, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai kompetensi bidang tugas.
Kemudian seiring dengan masa kerja, golongan dan jabatan, PNS dijamin akan haknya yaitu mendapatkan berbagai pengembangan kompetensi dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Sesuai dengan regulasi setiap ASN per orang per tahun berhak mendapatkan pengembangan kompetensi sebanyak minimal 20 JP. Kemudian seluruh peserta juga diharapkan harus dapat mengantisipasi perkembangan zaman dimana menuntut pemerintah untuk terus mendorong terciptanya pemerintahan yang dinamis melalui percepatan reformasi birokrasi. Oleh karena itu diharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan dengan serius, disiplin dan bijak sehingga output yang diharapkan akan tercapai.
Kepala Badan mengucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar dengan baik bagi peserta. Semoga mendapatkan hasil yang bagus dan semua peserta menjadi kompeten sehingga siap untuk memasuki gerbang birokrasi sebagai kader perekat dan pemersatu bangsa. Hal tersebut sebagai penutup arahan Kepala Badan dan membuka secara resmi kegiatan. Selanjutnya secara simbolis Kapus mengalungkan tanda pengenal kepada perwakilan peserta.
