Kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan 25 s.d 27 Tahun 2021 dilaksanakan dengan metode Blended Learning, dimana terdiri atas 3 tahapan yaitu tahapan pertama pada tanggal 2 s.d 28 Agustus 2021 dengan metode Distance learning , tahapan kedua tanggal 29 Agustus s.d 24 Oktober 2021 masa Habituasi di tempat kerja, dan tahapan 3 tanggal 25 s.d 30 Oktober 2021 dengan metode Klasikal atau tatap muka. Peserta Latsar CPNS Angkatan 25 s.d 27 sudah memasuki tahap pembelajaran Klasikal dan mengikuti pembelajaran tatap muka bertempat di lingkungan Kampus PPSDM regional Bukittinggi di Baso Kabupaten Agam.
Kegiatan Pembukaan Latsar dengan metode Blended Learning tersebut dilaksanakan pada Jadwal Pembelajaran Klasikal sebagaimana diatur pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor: 93/K.1/PDP.07/2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Bapak Teguh Setiabudi berkesempatan membuka acara secara virtual melalui aplikasi zoom meeting disaksikan oleh peserta yang hadir pada Aula Lantai 2 Gedung PPSDM Regional Bukittinggi.
Jumlah peserta dari 3 angkatan tersebut adalah sebanyak 120 orang dengan sebaran 40 peserta di tiap angkatan yang berasal dari Instansi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan dan Kota Bukittinggi. Selama pelaksanaan pelatihan dengan metode klasikal berlangsung, Penyelenggara berupaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti mewajibkan peserta memakai masker, menjaga jarak dan pelarangan untuk keluar dari lingkungan kampus PPSDM Regional Bukititnggi. Peserta juga diharuskan untuk mengikuti rapid test Antigen di Kampus PPSDM.
Kegiatan Latsar CPNS Blended kali ini, merupakan perdana dilaksanakan di tahun 2021 yang mana sebelumnya kegiatan latsar CPNS menggunakan metode Full Distance Learning. Kepala PPSDM Regional Bukittinggi, Sarjayadi, berharap agar pelaksanaan pelatihan tetap bisa mewujudkan hasil dan mencapai tujuan yang optimal bagi para CPNS yang mengikuti kegiatan, sedangkan bagi penyelenggara diharapkan pengalaman melaksanakan kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran juga untuk menghadapi tantangan perkembangan dan perubahan kebijakan pelaksanaan pelatihan yang ada.
Mengawali sambutannya, Kepala BPSDM menyampaikan berita duka atas berpulangnya Bapak Dr. Ir. Muhammad Hudori, M.Si, Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Duka ini dirasakan oleh seluruh keluarga Besar Kemendagri, beliau memintakan doa kebaikan kepada peserta yang hadir dalam acara pembukaan. Selanjutnya, Bapak Teguh Setiabudi berpesan kepada Peserta agar ASN selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka supaya tidak tertinggal dari masyarakat yang semakin cerdas. Latsar adalah salah satu bentuk kegiatan untuk meningkatkan Kompetensi tersebut, dan nantinya seiring masa kerja dan masa jabatan akan ada terus kegiatan peningkatan kompetensi. Secara peraturan perundangan, ASN berhak mendapat pengembangan kompetensi minimal 20 JP satu tahun, akan tetapi secara otodidak ASN juga harus mampu mengembangkan kompetensinya. “
Mengakhiri arahannya, Kepala BPSDM mengharapkan agar peserta selalu sehat, mulai dari masuk, proses pembelajaran, hingga akhir. Ikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya dan semoga sukses untuk semua peserta.
Menutup sambutannya, Bapak Teguh mengingatkan peserta untuk jaga Kesehatan dan jaga imun karena Kesehatan sangat penting untuk kita bisa menjalani kegiatan dengan baik.
